Advertisement

Responsive Advertisement

Laporan Nilai Stok

Laporan Nilai Stok: Panduan Lengkap

Laporan nilai stok adalah laporan yang digunakan untuk memantau jumlah stok barang dan nilai totalnya dalam sebuah bisnis. Laporan ini sangat penting dalam manajemen persediaan karena membantu dalam pengambilan keputusan terkait pembelian, penjualan, dan analisis keuntungan.

Struktur Laporan Nilai Stok

Laporan nilai stok biasanya memiliki beberapa kolom utama, yaitu:

Kolom Deskripsi
Kode Produk Kode unik untuk mengidentifikasi barang.
Nama Produk Nama barang yang ada dalam stok.
Kategori Kategori atau jenis barang.
Gudang Lokasi penyimpanan barang.
Stok Awal Jumlah stok sebelum adanya transaksi.
Pembelian Jumlah barang yang masuk dari pembelian.
Penjualan Jumlah barang yang telah terjual.
Stok Akhir Jumlah stok yang tersisa setelah pembelian dan penjualan.
Harga Beli Harga beli per unit barang.
Nilai Stok Total nilai stok yang ada (Stok Akhir x Harga Beli).
Harga Jual Harga jual per unit barang.
Nilai Potensial Perkiraan nilai stok jika semua barang terjual (Stok Akhir x Harga Jual).
Expired Date Tanggal kedaluwarsa barang.
Supplier Nama pemasok barang.

Cara Menghitung Nilai Stok

Untuk menghitung nilai stok dan nilai potensial, berikut adalah rumus yang digunakan:

  • Stok Akhir = Stok Awal + Pembelian - Penjualan
  • Nilai Stok = Stok Akhir x Harga Beli
  • Nilai Potensial = Stok Akhir x Harga Jual

Contoh Data Laporan Nilai Stok

Kode Produk Nama Produk Kategori Stok Awal Pembelian Penjualan Stok Akhir Harga Beli Nilai Stok Harga Jual Nilai Potensial Supplier
DE-0001 Nubia N1 Lite Elektronik 10 5 8 7 400,000 2,800,000 500,000 3,500,000 ABC Tech

Kesimpulan

Laporan nilai stok sangat penting untuk bisnis karena membantu dalam mengelola stok, menghindari kehabisan barang, dan memperkirakan keuntungan potensial. Dengan laporan yang jelas, pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan persediaan.


https://chatgpt.com/c/67a6163e-7ec4-8008-bc9d-fa452c309022

Posting Komentar

0 Komentar